Seperti biasa postingan kali ini blog indonesia sufi akan membahas dan mengkaji tentang ayat 17 pada surat arrahman. 


Allah SWT berfirman:

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَ رَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ۚ 
robbul-masyriqoini wa robbul-maghribaiin

"Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 17)

Mengapa Allah berfirman dan menginformasikan kepada umat manusia bahwa Allah lah yang memelihara dua timur dan memelihara dua barat? 

Ternyata Allah bukan hanya "robbul masyriq wal maghrib" (Tuhan Timur dan Barat), tapi DIA juga "robbul masyriqaini wa robbul maghribaiin" (Tuhan 2 Timur dan 2 Barat). 

Nah, bagaimanakah bisa ada 2 buah timur dan 2 buah barat…..?? 

Sedang kita hanya mengetahui 1 buah timur, dan 1 buah barat saja.

2 Timur dan 2 barat yang dimaksud bukan mengacu kepada gerak semu tahunan matahari yang membuat seolah-olah matahari bergeser terbit/tenggelamnya.

Tetapi ini sesuatu yang lain, Kita telah memahami satu arah timur saja dan satu arah barat saja.

Ini secara umum kita ketahui bagaimana matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat.

Namun adanya 2 timur dan 2 barat, menunjukkan bahwa suatu ketika akan terjadi pergeseran letak secara frontal, dimana bumi akan "berjungkir balik", lalu kutub utara bumi akan berada di kutub selatan, dan kutub selatan bumi akan berada diutara.

Sedang barat akan menjadi berada di timur dan timur akan ada dibarat. Pada saat itu terjadi maka "MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT" (yaumul akhir). 

Adanya fenomena berjungkir baliknya bumi itulah yang membuat kelak akan ada 2 barat, dan 2 timur, 

maksudnya yaitu arah timur sebagaimana kita tahu saat ini, dan arah timur yang baru yang harus dikoreksi kembali tatkala bumi berjungkir balik.

Qur'an memberi informasi tentang 2 barat dan 2 timur, bukan salah hitung, tetapi telah memperhitungkan jauh kedepan melampaui apa yang bisa dipikirkan akal manusia pada umumnya.

Lihatlah pada surat Arrahman ayat 17, tentang "robbul masyriqaini wa robbul maghribain" (2 timur dan 2 barat), 
telah disebut-sebut.

Itu isyarat yang nyata bahwa bumi kelak akan segera berjungkir balik, sehingga arah menjadi 2 barat dan 2 timur.


Tapi untuk kutipan pada salah satu komentar, 

"Bah kemarin sempet taddabur juga masalah ini pas dah di ayat ini karena memang pr dari cak nun, 

dapet kalau 2 timur dan 2 barat disini juga bisa berarti sebuah sudut pandang (*kalo salah mohon diperbaiki).

seperti keadaan kita saat ini apa apa yang kita anggap benar ternyata juga bisa salah, seolah olah kita menghadap barat yang sejati padahal tidak. 

Bersambung pada hadist juga nanti akan ada suatu zaman dimana yang haq menjadi bathil dan bathil menjadi haq". 

Wallahuaklam bissawwab.